SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI KOPERASI PRODUSEN PERKEBUNAN SAWIT LEKA MANDIRI

Sosialisasi PHU

Rapat Sosialisasi Pendapatan PHU Koperasi Sawit Leka Mandiri Q II 2025

Muara Leka, 14 September 2025 – Koperasi Produsen Perkebunan Sawit Leka Mandiri menggelar rapat sosialisasi laporan pendapatan PHU kuartal II tahun 2025. Rapat ini dihadiri oleh pengurus, badan pengawas, serta anggota koperasi yang antusias mengikuti penjelasan terkait pencapaian keuangan pada periode April – Juni 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban di salah satu rumah anggota, para peserta mendapatkan paparan rinci mengenai pendapatan koperasi, alokasi dana operasional, serta rencana pengembangan ke depan.


Pemaparan Laporan Keuangan

Koperasi Sawit Leka Mandiri Catat Pendapatan Rp 6,5 Miliar pada Kuartal II 2025

Muara Leka, 18 Juli 2025 – Koperasi Produsen Perkebunan Sawit Leka Mandiri kembali mencatatkan kinerja positif pada kuartal kedua tahun 2025. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis pengurus dan badan pengawas, total pendapatan koperasi pada periode April hingga Juni 2025 mencapai Rp 6,51 miliar.

Pendapatan tersebut berasal dari dua tahap utama, yakni:

  • Tahap I sebesar Rp 5,11 miliar
  • Tahap II sebesar Rp 631 juta
    Sehingga total keseluruhan mencapai Rp 5,75 miliar. Ditambah dengan transaksi tambahan (TRANS) sebesar Rp 763 juta, total dana yang berhasil dikelola selama kuartal II adalah Rp 6,51 miliar.

Alokasi Dana dan Operasional

Dari total dana yang dihimpun, koperasi mengalokasikan Rp 1,83 miliar untuk kebutuhan operasional dan pengembangan. Beberapa pos pengeluaran utama antara lain:

  • Gaji Pengurus 3 bulan: Rp 321 juta
  • Operasional koperasi: Rp 78 juta
  • CSR (3%): Rp 172 juta
  • Pembangunan kantor: Rp 800 juta
  • Pembelian tanah: Rp 125 juta
  • Rehabilitasi titik panen: Rp 95 juta
  • Peningkatan kebun: Rp 185 juta
  • Seragam pengurus, perlengkapan kantor, dan biaya loyer: Rp 57 juta

Ketua Koperasi, Sabran, menjelaskan bahwa alokasi besar untuk pembangunan kantor dan peningkatan kebun merupakan bentuk investasi jangka panjang. “Kami ingin koperasi ini tidak hanya kuat secara keuangan, tetapi juga memiliki fasilitas dan infrastruktur yang mendukung pelayanan anggota serta meningkatkan produktivitas kebun,” ujarnya.


Pendapatan Per Bulan

Pendapatan koperasi pada kuartal II terbagi rata setiap bulan dengan rincian:

  • April 2025: Rp 2,14 miliar
  • Mei 2025: Rp 1,54 miliar
  • Juni 2025: Rp 1,42 miliar

Untuk tahap II, pemasukan bulanan berkisar antara Rp 156 juta hingga Rp 242 juta.


Komitmen Transparansi

Sekretaris koperasi, M. Hatta, menegaskan bahwa keterbukaan laporan ini merupakan wujud transparansi kepada anggota. “Setiap rupiah yang masuk dan keluar selalu kami laporkan secara detail. Tujuannya agar semua anggota mengetahui ke mana arah dana dikelola,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Badan Pengawas Koperasi, Ahmad Zainudin. Ia menambahkan bahwa pengawasan rutin dilakukan agar dana benar-benar digunakan sesuai kebutuhan koperasi.


Kesimpulan

Laporan keuangan kuartal II 2025 ini menunjukkan bahwa Koperasi Sawit Leka Mandiri terus tumbuh dengan stabil. Selain fokus pada kesejahteraan anggota, koperasi juga konsisten menyalurkan dana CSR untuk kepentingan sosial masyarakat sekitar.

Dengan pencapaian ini, koperasi diharapkan semakin solid dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi anggota maupun masyarakat desa Muara Leka pada umumnya.